Pinjaman Online Buat Karyawan, Pilih Kredivo atau Kredito Ya?

Bukan cuma buat freelancer atau mereka yang belum dapat akses pinjaman ke bank, adanya pinjaman online cepat cair cukup KTP dari fintech juga bisa dijadikan alternatif terbaik oleh karyawan yang butuh pinjaman dana. Kayak saya gini deh contohnya, hehe. 

Dibandingkan mereka yang freelancer atau wiraswasta, bisa dibilang orang-orang yang berstatus sebagai karyawan lebih punya banyak opsi dalam hal pinjam-meminjam. Mulai dari pinjam ke kantor/tempat kerja sampai ke lembaga yang lebih ‘serius’ kayak koperasi atau bank karena ada slip gaji dan rekening payroll. Lebih beruntung lagi kalo punya kartu kredit, pas kepepet tinggal tarik tunai meskipun bunga dan biaya adminnya tinggi. 

Sekarang ditambah adanya fintech pinjaman online cepat cair cukup KTP, makin nambah lagi opsi buat pinjam dana di saat BU. TAPI, perlu dicatat, fintech pinjaman online yang dimaksud di sini adalah yang legal dan udah terdaftar di OJK ya. Kalo pake yang ilegal, risiko ditanggung sendiri. Bukan cuma bunga yang mencekik, tapi juga nggak ada transparansi dan penagihan yang jauh dari kata etis. 

Di antara sekian banyak tawaran dari fintech pinjaman online cepat cair cukup KTP, ada dua yang buat saya cukup menarik karena popularitas dan sistem pinjamannya yang bersahabat. Yaitu Kredivo dan Kredito. Iya, namanya emang mirip banget. Cuma beda di konsonan “V” dan “T”. Ini juga yang bikin unik. Bahkan, Kredito juga khusus punya produk pinjaman yang namanya “Pinjaman Cicilan Karyawan”. 

Bukan cuma dari segi nama, ada hal-hal lainnya juga yang menurut saya bikin 2 fintech ini layak dipertimbangkan sama kita-kita yang karyawan ini pas lagi butuh pinjaman. Kebetulan, saya udah sempet bandingin antara sistem pinjaman di Kredivo dan Kredito.

Jadi, yang mana nih yang paling oke?

Pertama: Perbandingan Produk Pinjaman Karyawan di Kredivo dan Kredito

Kalo kalian gugling Kredivo dan Kredito, kalian bakal nemuin dua channel online dari kedua fintech ini: situs dan aplikasinya yang ada di Google Play Store atau App Store. Buat pengajuan pinjaman, Kredito dan Kredivo cuma pakai satu platform: aplikasi resminya. Sementara di situs/websitenya, berisi informasi detail tentang perusahaan dan penawaran pinjaman dari masing-masing fintech ini. Menurut saya selain emang beneran terdaftar di list OJK sebagai fintech legal, dua hal lainnya yang nandain kalo fintech itu kredibel adalah adanya channel pengajuan dan informasi yang proper, kayak Kredivo dan Kredito ini. 

Bedanya dari sisi produk pinjaman, Kredivo nggak spesifik menargetkan pinjaman “hanya” untuk karyawan. Pinjaman online di Kredivo berlaku untuk semua pengguna yang udah memenuhi syarat dan terdaftar sebagai akun premiumnya. Sementara tujuan pinjaman, bisa macam-macam. Yang tersedia di aplikasi Kredivo antara lain: untuk biaya pernikahan, berobat, biaya pendidikan, traveling, renovasi rumah, bayar tagihan, modal bisnis, dan lain-lain. 

Ada dua jenis pinjaman yang tersedia di Kredivo khusus bagi pengguna premium, yaitu pinjaman mini dan pinjaman jumbo. Lewat pinjaman mini, kita bisa pinjam uang mulai dari 500 ribu dalam tempo 30 hari. Sedangkan lewat pinjaman jumbo, kita bisa pinjam uang mulai dari Rp 1 juta ke atas sampai 2 digit, tergantung tenor yang kita punya maksimal sampai 6 bulan. Bingung? 

Gini contohnya: saya punya limit dari Kredivo sebesar Rp 20 juta karena akun saya premium. Nah, limit Rp 20 juta ini dibagi-bagi lagi ke dalam beberapa tenor: 30 hari, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan. Nah, jumlah limit yang ada di kolom tenor 6 bulan adalah maksimal jumlah pinjaman yang bisa saya ajukan di Kredivo. Karena ada Rp 10 jutaan, maka saya bisa pinjam uang maksimal sampai Rp 10 juta di Kredivo. Jumlah maksimal saya bisa beda dengan kalian atau pengguna Kredivo lainnya karena limit keseluruhannya juga pasti beda. Yang pasti, maksimal limit yang bisa diberikan Kredivo buat akun premium, bisa sampai Rp 30 juta. Ini salah satu keuntungan yang didapat kalo misalnya kita daftar jadi akun premium dibanding akun basic. 

Terus kalo Kredito gimana?

Secara umum, tipe pinjaman online di Kredito terbagi jadi dua: pinjaman cicilan karyawan dan pinjaman cicilan usaha. Khusus buat pinjaman cicilan karyawan, jumlah pinjaman yang bisa diajukan minimal mulai dari Rp 1 juta dan maksimal sampai Rp 10 juta. Bedanya, kalo Kredivo punya opsi tenor pinjaman sampai 6 bulan, Kredito hanya memberikan tenor maksimal sampai 3 bulan untuk pinjaman jenis ini. 

Kedua: Perbandingan Suku Bunga Pinjaman Karyawan di Kredivo dan Kredito

Dari yang basic, sekarang lanjut ke perbandingan berikutnya yang paling penting dalam hal pinjaman. Yak, apalagi kalo bukan suku bunganya. Buat saya, informasi soal suku bunga penting BANGET buat dicek kalo kita mau pake jasa fintech pinjaman online cepat cair cukup KTP. Jangan sampai pake fintech yang ternyata suku bunganya nggak pas sama kantong atau kondisi keuangan kita dan jadi berisiko gagal bayar. Nggak mau kan skor kredit jadi rusak?

Di Kredivo, buat pinjaman tunai baik yang mini atau yang jumbo, suku bunganya cuma 2,6% per bulan. Ditambah, ada biaya admin sebesar 6% dari total pinjaman yang kita ajukan dan bakal dipotong di awal. Contohnya, saya kemarin pinjam Rp 1,5 juta di Kredivo. Rinciannya menjadi: 

1. Pokok pinjaman sebesar Rp 1 juta. 
2. Biaya admin 6% jadi Rp 60 ribu. 
3. Pinjaman yang saya terima Rp Rp940.000 (udah dipotong biaya admin). 
4. Angsuran pinjaman yang harus saya bayar selama 3 bulan adalah Rp359.340. Udah termasuk suku bunga 2,6%. 

Kalo saya total, maka pinjaman yang dikembalikan jadi Rp1.078.020 (Rp359.340 x 3 bulan). 

Sementara itu di Kredito, saya nemuin informasi suku bunga yang berbeda antara di situsnya dan di laman aplikasinya di Google Play Store. Di situs tertera kalo suku bunga atau yang disebut Kredito sebagai “Biaya” adalah sebesar 0,15% sampai 0,7% per hari. Catat: per hari. Beda sama Kredivo yang bunganya langsung bulanan sebesar 2,6%. 

Sedangkan di laman aplikasinya yang ada di Google Play, tertera informasi kalau suku bunga pinjamannya sebesar 2,4% per bulan. Dalam informasi tersebut, ada juga contoh simulasi yang ditampilkan, yaitu: untuk pinjaman Rp 1 juta dengan jangka waktu 1 tahun hitungan bunganya menjadi: Rp 1 juta x 0,0777% x 365 = Rp284.000, hanya bunga, belum termasuk pokoknya. Dari sini, menurut saya, informasi yang ada kurang sinkron antara di situs dan aplikasi Kredito tentang suku bunga dan tenor yang berlaku. 

Ketiga: Yang Bisa Mengajukan Pinjaman Di Kredivo dan Kredito

Sebelum melampirkan bukti slip gaji atau penghasilannya, yang penting dalam pinjaman buat karyawan adalah besaran minimum penghasilan yang harus dipenuhi. Sebab, tiap lembaga pinjaman pasti punya syarat yang beda-beda untuk yang satu ini. 

Salah satu yang bikin Kredivo unggul adalah semua informasi termasuk syarat pendaftaran dicantumkan dengan jelas. Kurang lebih buat daftar dan pinjam dana di Kredivo syaratnya: 

1. WNI yang berusia 18 – 60 tahun. 
2. Memiliki penghasilan minimum Rp 3 juta per bulan. 
3. Tinggal atau berdomisili di wilayah layanan Kredivo yaitu di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Palembang, Semarang, Bali, Yogyakarta, Solo, Malang, Makassar, Cirebon, atau Sukabumi.

Sementara di Kredito, syarat daftar dan pengajuan pinjaman yang tercantum hanya ada tiga, yaitu: 

1. WNI yang sudah berusia di atas 18 tahun. 
2. Memiliki rekening bank di Indonesia seperti BCA, BNI, BRI, atau Bank Mandiri. 
3. Memiliki kemampuan bayar dan nomor ponsel yang aktif. 

Sekilas dari persyaratan tersebut, Kredito menawarkan layanan pinjaman yang syaratnya gampang & praktis banget. Tapi kalo buat saya masih kurang jelas apa yang dimaksud dengan “memiliki kemampuan bayar”. Akan lebih jelas kalo syarat tersebut didefinisikan dalam bentuk minimum penghasilan yang harus dipenuhi kayak yang ada di Kredivo. Plus, kalo misalnya saya daftar atau pinjam di Kredito tapi ditolak, kan saya jadi nggak tau di mana letak salahnya atau alasan ditolaknya?

Dari sini, kalo boleh saya simpulkan sebenarnya masing-masing dari Kredivo dan Kredito sama-sama unggul dalam hal tawaran pinjaman online dengan jumlah limit fantastis. Di sisi lain, karena buat saya suku bunga dan info cara pengajuan pinjaman cukup penting untuk diketahui di awal sebelum download aplikasinya, saya sih cenderung pilih Kredivo. Sebab, segala informasinya jelas dan transparan. 

Buat temen-temen yang nggak memenuhi syarat daftar Kredivo misalnya domisilinya nggak masuk area layanan, temen-temen bisa coba Kredito kalo emang butuh pinjaman dalam waktu singkat. Jangan khawatir karena baik Kredivo maupun Kredito sama-sama udah terdaftar dan diawasi oleh OJK.